dari atas zigurat hingga keseluruhan kota inca, apa yang dapat dilihat hanya ruang kosong yang kian digelongsori angin. oh indah ketika di ketenangan.
di masa perjalanan di pencarian dahulu kala, ada angin-angin yang senantiasa berbicara. membawa kita, aku, kau dan mereka berjalan meniti di penitiannya.
di kota inca, di zigurat , di situ ada semua ada. benci, dendam, cinta dan sayang..
biarpun masih dikejami dengan tomahan kata-kata dari manusia,
kebalkan telingamu, kerna mereka tidak tahu apa isi hati mu..
senyum sampai tua. senyum dan nikmati udara segar seperti udara di kota inca.
*dan dari potret dinding itu, kita bikin cerita cinta antara kita. khabarkan saja bicara mu pada angin-angan NYA. di sana, berbahagia bersama.
nota kaki ; hanya untuk mengenali manusia (kau), aku dibenci oleh manusia (kau).
tips ; berjalan kearah makrifatnya, kerna kasih-NYA ada di segenap ruang mimpi-mimpi manusia, dan disitu, kau tidak akan dibenci oleh DIA, kerna DIA , rahman , rahim dan segalanya.
No comments:
Post a Comment